Beberapa hari ini, memikirkan uniqueness dan segmen pasar membuat nafsu makan-ku meningkat tajam.
*ga ada hubungannya*
Setelah, merenung, mencari-cari info via mbah google, bertanya kesana kemari, berdiskusi dengan my partner; yang ternyata ujung-ujungnya jadi bingung bersama, bukannya dapet solusi, hadeeeh.. hahaha :D
Hal-hal itu memunculkan hasrat ingin makan nasi kucing disiang bolong, dan dengan kemalasan yang terpupuk dengan baik, saya baru sadar kalau belum ada makanan di meja makan untuk menu makan siang.
Maka, bergegaslah diriku menuju angkringan dekat kantor pos, berdasarkan info-info yang bisa dipercaya, nasi kucing sambel teri di situ terkenal enak. Hati sudah tidak sabar ingin mencicipi nasi kucing itu..!!!
Sebelum berangkat ke kantor pos, saya teringat terong-terong yang sudah dibeli tadi pagi dikulkas, yang satu plastik mau saya kasih ke mbak modiste sebelah butik Kashva. Biar kita sama-sama makan terong...
Kenapa jadi ngomongin terong??? waah,, ada maksud ternyata dari segala kejadian dimuka bumi ini meskipun hanya tentang terong. Begini ceritanya, saya membeli terong 1 kg di tukang sayur keliling. Suami yang setiap pagi memang punya jadwal ke pasar untuk beli bahan-bahan masakan kulinernya, tanpa disangka dan diduga juga membeli terong sebanyak 1 kg..!!! Mendadak, kulkas ku isinya terong-terong.
Kembali ke cerita menuju kantor pos, saya mampir ke modiste itu, sekedar say hai dan iseng-iseng bertanya, tentang suka terong atau enggak. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Mbak modiste penggemar berat terong!! maka kumunculkan terong seplastik untuk mbak. Dia girang bukan main.
Sambil sedikit chit-chat, sayapun bercerita tentang kepusingan saya mencari keunikan butik kashva dan segmen pasarnya. Niat suci memberikan terong benar-benar membawa berkah:) u know what?? mbak modiste menyarankan untuk lebih fokus ke lenan rumah tangga aja, atau mukena.
Apa sih lenan rumah tangga?
Lenan Rumah Tangga tuh seperti pernak pernik rumah tangga supaya seragam dan indah dipandang mata. Semuanya hand-made dan proses pengerjaannya mudah. Contoh : seperti satu set lenan ruang makan (ada taplak meja makan, serbet, tatakan kulkas, sarung tudung saji, sarung galon mineral) dsb. dulu sempat nge-trend dan sempet meredup, jadi mari kita terbitkan lagi lenan rumah tangga.
Aha!!! bener juga si-mbak modiste.
nah kelanjutannya belum ada step lagi nih. masih budrek ke barang di outlet yang numpuk.
Mari kita organisir satu per satu masalah kashva yang kayak benang kusut, mumpung benangnya belum kusut-kusut amat, mari semangat membenahinya.
Semangkaaa,...
semangat kakak!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar