Minggu, 16 Oktober 2011

Saya berada di titik beta dan merenung lalu teringat Allah, Mario Teguh, Agnes Monica dan Kashva

Beberapa hari ini, Saya berada di titik Beta. Adikku bilang, saat perasaan kita berada dititik Beta, kita harus lebih banyak merenung, membaca, menulis dan berada di lingkungan yang sangat positif. Bukan untuk membela, mendukung lalu bersama-sama menyerang orang yang sudah menyakiti perasaanku dan membuat emosiku naik turun bagai gelombang ombak. 

Saya teringat Tuhanku, Allah. Dia selalu dekat denganku jika aku merasa dekat dengan-Nya. Dia sang pemberi rezeki. Dia sang pemberi cahaya dan menuntun ku ke jalan yang terbaik menurut-Nya. Segala sesuatu sudah menjadi kehendakNya, lalu untuk apa saya berduka dan memungkiri keadaan. Saya meyakini-Nya dan hanya Dia-lah yang berhak mengomentari saya dan mengoreksi saya, karena Tuhan maha sempurna.

Sebelum sampai fase religius, lagi-lagi adikku setelah menonton acara Mario Teguh dalam episode "Dari Gundah menjadi Wisdom", atau kurang lebih seperti itulah judulnya menceritakan kepadaku tentang isi dari seminar Om yang selalu berseru "superrr sekalii", yaitu tentang Tuhan (baca:Allah). Dulu sekali, beberapa tahun yang lalu, sebelum adiiku rajin menonton acara tersebut, saya yang mengenalkannya. Sekarang, karena segala kesibukan yang sok sibuk saya jadi jarang punya waktu untuk om Mario :(

Siapa yang pertama kali mengenalkanku dengan Mario Teguh??? well, jelas bukan Agnes Monica, LOL.
Sebenarnya dari sejak Saya nge-fans dengan Agnes Monica itulah, saya berkenalan dengan seorang teman. So far, dia sangat "positif" dari pola pikir, perasaan dsb. Dari beliau-lah saya dikenalkan dengan Mario Teguh. Thanks so much :)

Lalu, dengan Kashva? He's the best.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar