Dulu bahkan sampai beberapa hari kemaren,
Saya sering sekali meratapi kehidupan dan bertanya, "why me lord?",,
Saya merasa tidak puas dengan hidup yang saya miliki,
Saya punya impian dan harapan yag ternyata Allah memberikan apa yang aku butuhkan,
tanpa saya menyadari kalau itu yang saya butuhkan.
Saya hanya menginginkan sedikit, Allah memberikan aku banyak hal.
Tapi itupun, saya tidak menyadarinya dan bersyukur.
malah meratapi.
Pernahkan, kalian diposisi seperti saya?
selalu ber-sawang sinawang dengan hidup orang lain.
selalu berfikir, "asik yaa jadi kamu...jadi dia... jadi mereka..."
Ternyata orang lain juga berfikir demikian,,
*oooh, berarti hal ini manusiawi*
tapi, kalau selalu seperti itu, kita jadi tidak bisa menikmati hidup kita sendiri.
lalu terbersitlah pikiran, untuk selalu meng-afirmasi diri dengan berkata berulang kali,
"BERUNTUNGNYA SAYA, malangnya dia"
Saat, saya ingin meniti karier, berencana menikah sekitar umur 27th,
menikmati hidup, membeli rumah dan mobil dari jerih payah sendiri
membahagiakan orangtua, dengan mentraktir atau membelikan sesuatu dr gaji sendiri
dan menjadi anak yang membanggakan karena bekerja di perusahaan bonafit
ternyata, justru saya menikah di usia 21 thn, mendapatkan jodoh yang begitu cepat,
segala hal dipermudah, saya berhasil menyelesaikan 2 gelar sekaligus
yaitu Apt dan M.Sc dalam waktu sangat singkat.
ah, BERUNTUNGNYA SAYA :)
Bahkan, saat saya dan suami memutuskan untuk menunda kehamilan pertama kami karena alasan studi supaya tidak terganggu. Justru Allah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memiliki anak selang 6 bulan pernikahan, dengan mudah, proses kehamilan sehat dan kelahiran lancarr. Sekarang, anak saya tumbuh dengan kecerdasan, kesehatan serta ketampanan yang sangat spesial. BERUNTUNGNYA SAYA :)
Suatu saat nanti, saat saya berumur 40 tahun, saya masih begitu muda untuk terus mendampingi anak saya yang beranjak dewasa menjadi mahasiswa. Jalan dan hang out bersama pacar anak laki-laki saya, ke bioskop, ke mall atau tempat wisata. Mungkin, ketika saya masih berumur sekitar 40tahun, sudah menimang cucu, aahh indahnya dan lengkapnya hidup saya sebagai wanita... Alhamdulillah BERUNTUNGNYA SAYA:)
Saya masih bisa gaul dan sehat untuk menikmati jerih payah kami di usia yang sangat muda. Kami berdua masih bisa jalan-jalan atau traveling ke obyek-obyek wisata, menikmati hari dan bercanda tanpa khawatir akan sakit tua yang kami derita. BERUNTUNGNYA SAYA:)
Saat saya ingin kuliah di ekonomi atau filsafat,
Saya malah masuk ke jurusan Farmasi, yang ternyata penuh hapalan, ilmu pasti dan praktikum yang melelahkan. TAPI, di farmasi itulah saya berkenalan dengan mantan pacar yang kemudian menjadi suami saya sekarang. Saya memiliki keahlian khusus dalam bidang kesehatan dan obat-obatan. Saya bertemu dan dekat dengan orang-orang hebat seperti profesor-profesor dan memiliki teman-teman yang sangat men-support saya dalam segala hal. BERUNTUNGNYA SAYA :)
Segala hal yang terjadi pada saya, mengingatkan saya untuk selalu bersyukur kepada Allah dan berkata BERUNTUNGNYA SAYA :)
semoga teman-teman dan semua orangpun belajar mencintai jalan hidup yang sudah ditetapkan Allah kepada kita semua :D and say loud.."BERUNTUNGNYA SAYA....!!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar