Sabtu, 19 November 2011

Pengajian BMDP tema: keluarga sakinah

BMDP kepanjangan dari Budi Mulia Dua Pandeansari. TK tempat hauzan sekolah dan bermain. Kebetulan setiap sebulan sekali diadakan pengajian rutin yang diselenggarakan oleh ibu-ibu wali murid yang bertugas. Sabtu kemarin tanggal 19 November 2011, pengajian diselenggarakan dan diusung tema keluarga sakinah.

Ustad pemberi ceramah adalah petugas KUA Kota Gedhe Jogjakarta, beliau menginformasikan kalau seminggu sebelum masuk bulan puasa tahun ini,  tercatat ada 79 pasutri yang melaporkan gugat cerai dalam waktu seminggu. Menurut beliau, itu yang terbanyak sepanjang sejarah beliau bekerja di KUA.

Yang namanya gugat cerai, tentu saja bukan pihak suami, melainkan istri-istri yang memutuskan ingin bercerai. Disebutkan, paling banyak alasan dari gugatan tersebut karena suaminya 'berselingkuh'. Bahkan sampai, salah seorang Profesor Psikologi bidang keluarga melakukan penelitian, apa ciri-ciri orang berselingkuh. Satu dari kelima ciri yang paling dominan adalah tingkat ibadah sang suami mulai menurun untuk Agama apapun.

Yang menjadi pertanyaan menarik yaitu kenapa para suami menjadi berselingkuh?

Sang Ustadz menginfokan sebenarnya ada hadist yang inti dari artinya:
"Seorang istri harus menjadi Pelacur untuk suaminya."

Suatu hari sang ustadz, pernah mau ceramah di masjid dekat pasar kembang Jogjakarta. Dari situlah beliau belajar dan bisa memberikan advice bagaimana sebagai istri harus bersikap ke suami. Pertama kali masuk ke area tersebut, langsung disambut dengan keramahan yang luar biasa, para wanitanya sangat wangi, dan berani menawarkan diri. Belajar dari hal tersebut, adapun advicenya:

1. Istri harus selalu ramah kepada suami. Menjadi genit dan menggoda kepada suami lebih berpahala, looh..


2. Istri harus selalu wangi. Ini penting sekali, kadang istri tampil cantik dandan ketika mau keluar rumah, tapi kalau dirumah bau minyak angin. Dandan untuk suami juga berpaahala..


3. Istri belajar menawarkan diri kepada suami. Menjadi agresif kepada suami, tanyakan "sekarang atau nanti, pa.." hehehe... ;p 


4. Walau punya 10 rewang/asisten rumah tangga, biasanya suami lebih suka diladeni oleh sang istri... makan masakan istri, minum teh/kopi buatan istri, dtemani makan oleh istri, kalau perlu disuapin sama istrinya.. dipijetin istrinya.. ditemani nonton bola sama istrinya.. subhanallah pahalanya.. :D


Insya Allah, suami akan selalu setia dan menikmati pernikahan. Begitu saran dari sang Ustad.,,

Ustadz punya tetangga setengah tidak waras, bukan ustadzah bukan juga orang penting tapi kisah dari beliau membuat banyak istri-istri lain akan menangis. Begini ceritanya:

Suatu hari, suaminya yang seorang pegawai, pulang sekitar jam 9. Kebetulan si istri sudah mulai ngantuk dan kecapekan dengan aktivitas rumah tangga dan anak-anaknya. Maka tertidurlah si istri dan anak-anaknya dengan pulas. Sang suami masih nonton acara televisi lanjut acara bola. Ditengah malam, mungkin si suami merasa lapar ingin dibuaatkan mie instan. Maka dibangunkanlah sang istri. Reaksi istri, dengan kesal langsung marah, ngomel, maki-maki, dan menuding-nuding. kemudian setelah puas, si istri tertidur lagi. Saat adzan subuh tiba, si istri terbangun dan merasa bersalah karena sudah marah kepada suami, ingin menebus kesalahan dan ingin menanyakan ke suami, masih lapar dan mau dibuatkan mie instan rebus atau goreng. Suami yang tertidur diatas sofa, ditepuk-tepuk dibangunkan. Berkali-kali tidak juga bangun, ternyata suaminya sudah meninggal. Istri menangis menyesal seumur hidupnya. Setiap hari, setiap bertemu istri-istri, dia akan berkata, "Kalau suaminya minta sesuatu, segera dibuatkan dan segera dilakukan ya bu... jangan seperti saya, marah-marah, akhirnya menyesal karena tidak bisa memberikan permintaan terakhir suami."

Ustadz pun memberikan ciri suami yang baik adalah (justru) kalau kita para istri marah, dan ngelunjak maka suami akan lebih marah dan lebih galak. Justru perlu dikhawatirkan punya suami yang pendiam dan menahan marah jika istrinya marah, ngomel atau bersikap 'aneh-aneh' atau menyebalkan menurut suami, karena ada 2 kemungkinan yaitu selingkuh atau punya penyakit jantung.

Sebenarnya, tidak ada yang namanya wanita penggoda suami, jika para istri bisa menggoda suaminya sendiri.... Setiap keluarga pasti selalu ingin pernikahannya langgeng, semoga pesan moral dari ceramah ini bisa dijadikan pelajaran berharga untuk para istri..

 Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar