Kamis, 17 November 2011

Hypnoterapist berbicara tentang maturity (kedewasaan)

Beberapa hari yang lalu, saya berdiskusi dengan seorang teman yang berprofesi sebagai hypno-terapist. Beliau masih muda (umur sekitar 35 tahun), seorang ibu dari 2 orang anak (PG dan TK). Background bukan dari Psikologi apalagi kedokteran bukan juga bidan tapi FISIP. Beliau berhasil memberikan terapi menggunakan hypno untuk mengatasi keluhan, trauma, masalah apapun, bahkan penyakit tanpa obat sampai tuntas!!. Seperti Hypno-birthing, hypno-slimming, hypno-laktasi, hypno-beauty, hypno-parenting, hypno-couple, dan masih banyak hypno-hypno lainnya. Beliau merintis usaha klinik hypnoterapi di Jogjakarta. Menjadi dosen di FKG UMY. Menyelenggarakan seminar-seminar. Melihat pertemuannya dengan suami hanya seminggu sekali ternyata beliau sangat survive. Sekarang, beliau mulai dikenal dan 'sibuk' menjadi pembicara. Saya sangat tertarik dengan Ibu satu ini, She's very inspiring me :)

Diantara jadwalnya yang padat, saya berkesempatan untuk bertemu, ngobrol dan sharing secara personal. Mengenal pribadi beliau lebih mendalam, wajar kalau ternyata "Dia hanya manusia biasa" - Beeerrrrrkali-kaliiiiiii, ketika saya adore kepada seseorang, dan ternyata memiliki kekurangan, saya merasa sangat kecewa, tapi pengalaman mengajariku untuk lebih memanusiakan sosok idola, menyadari kalau seorang idol tetaplah manusia, membuatku berprinsip: "BENCILAH PADA SIFAT/KEBIASAANNYA (keep it for your self and learn-berfikir 'cukuplah saya kenal bagaimana kamu dan saya sangat paham kalau itu tidak baik), BUKAN PADA ORANGNYA!!!".

Kami berbincang lumayan lama, beliau terus menerus menganalisa saya. Entah apa yang terlintas dipikirannya, hahaha... :D :D :D ngeri kalau nge-bayangin gitu.. satu hal yang pasti, kami sangat berbeda karakternya. Bukankah perbedaan justru membuat dunia lebih berwarna dan indah bagai pelangi??  :) :) :)

Sampailah beliau di topik kedewasaan, ini yang menarik menurut saya, karena saya baru mendengar tentang hal ini. Menurut beliau :
"Kedewasaan seseorang baru ter-upgrade dengan cepat ketika menikah dan kehilangan orang-orang terkasih (seperti orangtua, saudara kandung, dan anak). Bukan dari umur, seseorang dikatakan dewasa. Walaupun diusia yang masih sangat muda, seseorang sudah menikah atau merasakan kehilangan, secara otomatis dia akan menjadi dewasa. Kenapa? karena pernikahan dan kehilangan menuntut banyak hal, salah satunya adalah adaptasi dan cara pengatasan masalah".
"Contoh dalam pernikahan, seseorang akan belajar mengatasi masalah dan adaptasi kepada suami, anak, orangtua sendiri, mertua, ipar, keluarga besar, masyarakat dsb. Semakin besar tanggung jawabnya, Semakin lama pernikahan maka semakin kompleks permasalahannya".
"Orang berumur 30 tahun yang belum menikah tidak bisa disamakan tingkat kedewasaannya dengan seseorang berumur 22 tahun yang sudah menikah. Orang berumur 40 tahun yang belum memiliki anak tidak bisa disamakan tingkat kedewasaannya dengan seseorang berumur 25 tahun yang sudah punya anak. Sebenarnya, semua akan merasakannya masalah yang sama dalam pernikahan  hanya view-nya yang berbeda. View dipengaruhi umur, pendidikan, dan pengalaman sosial".  
"Misalnya, kita bicara masalah uang. Orang yang belum menikah memandang uang hanyalah untuk dirinya sendiri, untuk hal-hal yang terlintas dipikirannya (positif-negatif), bisa saja dihabiskan dalam waktu beberapa jam; bisa juga ditabung untuk gadget-gadget, spa, salon, tas, dsb. Tapi seseorang yang sudah menikah apalagi memiliki anak, akan memandang uang menjadi ssssaaaangaaaatttt kompleks: untuk susu anak, masa depan keluarga, membangun rumah, untuk menyenangkan hati pasangan,  dsb".
"Semakin muda untuk memulai pernikahan, sebenarnya banyak juga keuntungannya (bagi yang bertanggung jawab dan komitmen), karena makin cepat untuk mencapai kesuksesan hidup. Pasangan yang menikah diusia (misal) 21 tahun, diharapkan bisa sukses ketika umur (minimal) 30 tahun - (maksimal) 35 tahun. Pasangan yang menikah diusia (misal) 27 tahun, diharapkan bisa sukses ketika umur (minimal) 35 tahun - (maksimal) 40 tahun. Begitu seterusnya." 
Hmm... teringat dengan sahabat-sahabat yang belum mendapat jodoh di usia lebih dari 25 tahun, isi blog ini saya harap tidak akan mengecilkan hati kalian... Kita bisa sharing solusi kok "when u get married, soon" amien.... :D :D Cheers!!!!

Quote of the Day : The Will of God will never take you where the Grace of God cannot protect you. Always remember: If God brings you to it, He will bring you through it ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar